Cegah dampak akibat polusi CO2 pada perubahan Iklim di Indonesia bersama anak muda

 

       Sering nggak sih kita merasa kepanasan padahal cuaca sedang dingin? Atau sebaliknya, perubahan iklim yang terjadi tersebut ternyata ada penyebabnya nih sobat. Pastinya, kalian sudah sangat akrab dengan salah satu senyawa kimia yang satu ini. Yap, CO2 atau yang sering kita kenal dengan karbon dioksida. CO2 atau karbon dioksida merupakan senyawa yang sangat berbahaya. Sehingga, senyawa ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi bumi dan kehidupan didalamnya. Namun, CO2 juga dapat menimbulkan dampak positif bagi kesehatan dan dibidang biologi loh. Sehingga, CO2 atau karbon dioksida yang merugikan bagi kehidupan juga merupakan salah satu senyawa yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan bumi dan didalamnya. Lalu, apa saja yang menyebabkan CO2 atau karbon dioksida ini terbentuk? Tentunya, kita sering melihat pembakaran, penembangan, dan pembuangan dalam kehidupan sehari-hari. 3P tersebutlah yang menyebabkan CO2 terbentuk. Sehingga, perlu ada kebijakan dan tindakan dari lapisan masyarakat terutama anak muda Indonesia.


Bagaimana anak muda Indonesia bisa turut ikut serta dalam menjaga perubahan iklim? Yuk, kita bahas satu-satu,



      Seperti di awal pembahasan tadi, bahwa dalam mengatasi dampak perubahan iklim ini perlu adanya gotong royong dan kesadaran dari masyarakat terutama untuk anak muda.

       Kenapa harus anak muda?

   Tentu kita sudah tau, karena anak muda memiliki kinerja yang kuat dan pengaruh yang besar bagi suatu bangsa. Sehingga, kontribusi yang di lakukan anak muda baik kecil maupun besar dapat mengurangi polusi CO2. Seperti,

1. Penghijauan

2. Menggunakan kendaraan umum saat berpergian

3. Membatasi pemakaian listrik dan peralatan elektronik dengan bijak

4. Mengubur sampah organik dan mendaur ulang sampah anorganik

   

       Sudahkan kamu melakukan upaya-upaya tersebut. Padahal, bentuk kontribusi sekecil apapun itu seperti membuang sampah pada tempatnya sangat bermakna dan bermanfaat bagi orang lain dan orang yang kita sayang. Tak perlu menunggu nanti untuk melakukannya. Lakukan sekarang dengan hal kecil yang bisa mengurangi CO2 dimuka bumi ini. Oleh karena itu, upaya-upaya diatas merupakan beberapa cara untuk mencegah CO2 atau karbon dioksida meningkat. Jadi, memberikan kesadaran kepada anak muda tentang bahayanya perubahan iklim yang disebabkan oleh CO2 sangatlah penting.



    Tentunya, CO2 yang meningkat dapat menimbulkan dampak baik negatif maupun positif. Antara lain,

A.) Dampak negatif

      • Efek rumah kaca

    Pastinya, sudah tidak lagi asing di telinga kita. Efek rumah kaca ini dapat menimbulkan bencana yang sangat besar bagi kita semua. Termasuk perubahan iklim di Indonesia. Efek rumah kaca ini timbul karena CO2 yang meningkat dan berkumpul menjadi selimut polusi CO2. Selimut polusi tersebut membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim. Perubahan yang terjadi membuat iklim di Indonesia tidak stabil yang akhirnya menjadi pemanasan global (global warming)

Sumber geomedia.com

B.) Dampak positif

     • Mengatur tingkat keasaman pH pada darah

   Ternyata, CO2 juga sangat penting bagi tubuh kita. Meskipun gas limbah, CO2 juga berperan mengatur tingkat keasaman pH darah dan mendukung proses pernafasan



       Kebijakan-kebijakan juga harus dilakukan. Akan tetapi, kebijakan ini harus diambil dengan sikap tegas. Kenapa begitu? karena banyak hukum dari PP (peraturan pemerintah) maupun UU yang belum memberikan kesadaran bagi masyarakat. Alhasil, kebijakan itu hanya menjadi pajangan dimata masyarakat. Kebijakan yang tegas beserta denda yang besar juga, harus dilakukan sebelum lapisan bumi ini dipenuhi dengan #selimutpolusi CO2 yang memberikan dampak yang buruk. Seperti,

       1. Hukuman penjara 3 tahun dan denda 1 miliar bagi pelaku penembang pohon secara liar

       2. Hukuman denda 500 juta bagi pelaku yang membuang sampah sembarang dan membakarnya

       3. Hukuman denda 5 miliar bagi pabrik ataupun industri yang masih membuah gas limbah secara terbuka

         

       Oleh karena itu, kesadaran merupakan kuncinya #untukmubumiku. Masyarakat juga tidak akan berbuat yang seenaknya jika pemerintah sudah melakukan tindakan terhadap selimut polusi CO2 dan fokus untuk menanganinya. Karena itu, pemerintah juga perlu #mudamudibumi seperti kita untuk ikut serta dan gotong royong untuk membangun bangsa Indonesia tanpa gas emisi karbon dioksida atau CO2 #teamupforimpact.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman seru bersama gojek untuk perubahan baru

Rumahku, tempat panggung sandiwara dan impianku berada